Rindu Hujan

Rindu Hujan, gikprint.com
Adalah kau, lengking angin yang menyuarakan denting, tempat aku merumahkan segala ingin
Lalu kesiur angin barat mengabarkan kelabu yang kian menggurat,
Serupa kesedihan yang begitu berat
Sesaat sebelum angin lelap aku ingin menitipkan larik-larik doa
Dalam parade sunyi yang mengiring kepergian angin musim semi
Kita selalu menunggu, hujan datang di sepi beranda, meluruhkan debu-debu luka

Kamukah itu, kekasihku, yang termangu menunggu senja luruh di pangkuan waktu
Kita menyimak setiap rinai hujan sebagai serenada kenangan,
Melangitkan khayalan tentang kerinduan masa-masa silam
Maka di sinilah kita, di sudut kota, menyesap hujan yang meriuh di lembah-lembah kenangan
Melarungkan segenap perih luka
Dan kita saling mengurai hangat pelukan, merayakan perpisahan tanpa tangisan,
Hanya percaya malam menjaga kesetiaan

Bila gigil sunyi memelukmu rekatkan namaku dengan doamu,
Akan kujaga kau dengan segala mampuku
Pada angin, aku menitip sebait puisi malam,
Semoga kau masih terjaga di sana merenda rasa
Rembulan luruh di reranting mahoni tua
Sunyi yang mengangkasa melanggamkan bait-bait keajaiban puisi cinta kita
Dan sesuatu yang ajaib selalu aku temukan, di lenganmu
Malam selalu memberi hangat pelukan

Keajaiban cinta, selalu saja mendatangkan tanya, perlukah kita meluka?
Maka aku biarkan sunyi di langit-angit ingatan bersama hujan,
Mencipta bait-bait puisi yang aku namakan kenangan
Dan angin yang membawa basah di sela ranting melanggamkan nyanyian luka,
Menjerat kenangan bersama sepi yang berdiam di sudut angan
Dan apakah yang layak dikenang dalam butir-butir hujan itu

Kekasihku, selain sisa nafasmu sebelum sepi menenggelamkanku
Hujan menggumamkan sendu, dan sepi seperti tikaman luka-luka biru menyisakan ngilu
Malam dalam hening sempurna mengabarkan nyanyian sunyi yang lahir dari rahim sang purnama
Di antara dedaun basah, senja terasa demikian getas,
Mengalirkan rindu di sela gerimis yang membias
Dalam kelabu senja, kutemukan sepotong cerita kenangan lalu yang aku namakan luka
Senja telah habis,

Kekasihku, cukup sampai di sini kita melabuhkan bahtera kenangan
Dan esok kita lanjutkan lagi perjalanan

- A Year Without Rain -

No comments:

Post a Comment

Kantor Pusat: GIKPrint - Jl. Lamongrejo No. 28 Lamongan - Jawa Timur
Layanan Bantuan: Telp/SMS/WA +6285854361172 | BBM PIN : D41B44E5 | Chat Costumer Service | Hubungi Kami
Jam Layanan: Senin - Jumat: 07.30 WIB - 21.00 WIB | Sabtu - Minggu: 08.30 WIB - 20.30 WIB (Hari Kerja)

© Copyright 2015- | GIKPrint.com - All rights reserved | Theme by Way2themes | Powered by Blogger.